Poklahsar di Kabupaten Ciamis Terima Bantuan dari Pemerintah

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya (kiri) menyerahkan bantuan chestfreezer secara simbolis kepada salah satu anggota Poklahsar ikan (kanan). Foto/dok : Humas Ciamis. //Pewarta - Fauzi

CIAMIS — Kelompok Pengolah dan Pemasaran (Poklahsar) ikan menerima bantuan sarana sistem rantai dingin berupa chest freezer dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI, melalui Direktoral Jenderal Penguaran Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

Buntuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada 3 Poklahsar ikan yaitu Poklahsar Rajawali (Ranca Petir), Poklahsar Karya Mandiri (Kawali) dan Poklahsar Ladang Laut (Pabuaran Ciamis) oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Joglo Barat Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Kamis (07/10/2021).

Bacaan Lainnya

Didampingi Sekretaris Daerah, Para Asisten Daerah, Kadisnakan Ciamis, dan SKPD terkait lainya.

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat mengatakan, pandemi telah berdampak pada berbagai sektor diantaranya sektor perekonomian, utamanya para pengusaha.

“Beberapa pengusaha banyak mengalami kerugian yang luar biasa dan perlu kita sikapi dengan bijak dan perlu kesadaran, semoga pandemi ini cepat berlalu dan ekonomi dapat pulih kembali,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan bantuan tersebut tentu sangat membantu sekali bagi para pengusaha, khususnya bagi para pengolah ikan yang diharapkan dapat menambah pendapatan.

Herdiat menghimbau kepada seluruh pengusaha selain Pemerintah memberikan kelonggaran, kesadaran terhadap Prokes (protokol kesehatan) juga harus ditingkatkan terutama vaksinasi dan yang paling sederhana memakai masker.

“Walau tidak seberapa, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh bapak ibu semua dan dapat membantu ditengah kesulitan akibat pandemi,” tambahnya.

Sementara itu, Kadis Peternakan dan Perikanan (Kadisnakan) Kabupaten Ciamis Syarief Nurhidayat menyampaikan, bantuan Kementrian tersebut hanya diterima oleh dua Kabupaten Kota di Priangan Timur yakni Ciamis dan Tasikmalaya.

“Alhamdulillah, Ciamis memperoleh bantuan 3 sarana dari Kementrian Perikanan, mudah-mudahan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

lanjut Syarief, para pengusaha (Poklahsar) yang mendapat bantuan adalah yang sudah terdaftar di Kemenkumham. pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *