INOVATIF89.COM – Dalam rangka menjaga stabilitas Harga pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) dan Sosialisasi Program Percepatan Akses Produk Jasa Keuangan tahun 2024, di Komplek Gedung Dakwah Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Kamis (28/11/2024).
Kegiatan OPM yang oleh perwakilan dari Bank Indonesia Tasikmalaya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya dan perangkat daerah terkait tersebut dilaksanakan oleh Perumda Galuh Perdana dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti Beras, Minyak Goreng, Telor Ayam, Tepung Terigu dan kebutuhan pokok lainnya.
Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya mengatakan, kegiatan tersebut sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, Natal dan Tahun Baru (HBKN-Nataru).
“Operasi pasar murah bertujuan menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memperbaiki distribusi rantai pasok agar lebih efisien,” ungkap Budi daam sambutannya saat membuka pelaksanaan Operasi Pasar Murah.
Selain itu, terang dia, kegiatan ini juga mencakup sosialisasi literasi dan inklusi keuangan, dengan target utama meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal, seperti tabungan, asuransi, dan pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM).
“Melalui program ini masyarakat diharapkan lebih mandiri secara finansial, sehingga ekonomi daerah dapat berkembang lebih inklusif,” papar Budi.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi,” harap Pj Bupat Budi Waluya.
<!–nextpage–>
Sementara itu, Asisten Prekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Ciamis dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.010/2021 tentang Sasaran Inflasi dan Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Target inflasi tahun 2024 ditetapkan sebesar 2,5% dengan deviasi ±1%.
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari program kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Peserta kegiatan sosialisasi berjumlah 250 orang, terdiri dari petani, peternak, Camat, dan Kepala Desa dari wilayah eks-Kawedanaan Banjarsari.
Melalui sinergi dengan Bank Indonesia, OJK, dan pihak perbankan lainnya, Pemkab Ciamis berharap literasi dan inklusi keuangan di masyarakat semakin meningkat.
“Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempercepat penguatan ekonomi daerah,” pungkas Asisten Prekonomian dan Pembangunan.
OPM itu dilaksanakan oleh Perumda Galuh Perdana dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti Beras, Minyak Goreng, Telor Ayam, Tepung Terigu dan kebutuhan pokok lainnya.
